Saat ini, pemanasan global telah menjadi “momok” bagi dunia. Pemanasan global atau biasa disebut Global Warming merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata-rata armosfer, laut dan daratan di Bumi. Pemanasan global berasal dari kemajuan teknologi dan industri serta ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pemanasan global dapat berdampak buruk bagi dunia. Pemanasan global dapat mengakibatkan kenaikan temperatur suhu di bumi. Hal inilah yang nenyebabkan terjadinya perubahan alam pada dunia. Sebagai contoh, yang terjadi pada Laut Artik. Berdasarkan penelitian Internasional yang melakukan pengamatan di daerah dingin tersebut, menyatakan bahwa suhu udara di Artik telah mencapai 9 derajat Fahrenheit. Akibat dari tinginya suhu di Artik tersebut, menyebabkan ketebalan daratan es di daerah tersebut semakin menyusut. Hilangnya daratan es di daerah Artik akan mengancam populasi Beruang Laut dan makhluk lainnya yang hidup didaerah tersebut.
Terjadinya peningkatan temperatur suhu bumi disebabkan adanya kerusakan pada lapisan ozon yang menyebabkan sinar ultraviolet tidak dapat dipantulkan kembali ke luar angkasa. Ozon merupakan lapisan udara yang melindungi bumi. Ozon berfungsi untuk mengurangi dan memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa. Bisa dibayangkan, betapa panasnya bumi ini apabila sinar ultraviolet tidak dipantulkan kembali ke luar angkasa. Kerusakan pada lapisan ozon ini berasal dari peningkatan gas Karbondioksida (Co2) di bumi. Peningkatan gas Karbondioksida berasal dari asap-asap pabrik, asap kendaraan, penumpukan sampah, limbah dari pabrik, pembakaran hutan, serta gas-gas lainnya yang dapat merusak ozon.
Contohnya saja, adanya pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh Restaurant Mi Tokyo yang bertepat di Jalan Raya Nginden, Surabaya. Restaurant Mi Tokyo itu mendapat tegasan lantaran restoran tersebut kerap membuang limbah makanan secara sembarang di saluran air yang mengakibatkan penyumbatan saluran air sehingga mengganggu sarana gorong-gorong dikawasan itu. Penyumbatan limbah makanan itu menyebabkan pencemaran dilingkungan tersebut. Tidak hanya itu, limbah tersebut dapat berpengaruh pada suhu di bumi. Limbah yang menumpuk itu menimbulkan gas metana yang dapat merusak ozon. Agar tidak berdampak lebih buruk, pemerintah setempat pun sudah menangani dan mengambil keputusan cukup tegas. Tindakan yang dilakukan oleh Dinas Marga dan Pemasutan (DBMP) yaitu dengan memberikan SP kepada pihak restoran dan akan menutup paksa restoran jika SP tidak ditindak lanjuti.
Tindakan Pemerintah tersebut merupakan sebagian contoh dalam menangani masalah lingkungan yang terjadi di lingkungan kita. Peran Pemerintah dalam menangani masalah lingkungan sangat penting. Pemerintah dapat menghimbau masyarakat akan kesadaran dalam menjaga lingkungan yang ada disekitar mereka. Kegiatan yang dilakukan Pemerintah dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat sangat bervariatif. Mulai dari kegiatan gotong royong, penanaman 1000 pohon, kegiatan sistem tebang pilih, serta melakukan kompetisi yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Sebagai contoh, kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Tarakan dalam menciptakan Tarakan yang BAIS (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera). Pemerintah Kota Tarakan menggelar kompetisi yang bertemakan “Green and Clean”. Dengan adanya kegiatan ini, setiap daerah kecamatan atau kelurahan dapat saling bersaing untuk menciptakan lingkungan yang bersih pada lingkungan disekitar.
Berbagai kegiatan yang dilakukan Pemerintah tersebut bertujuan :
·Dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan
·Meningkatkan rasa solidaritas terhadap lingkungan
·Dapat meningkatkan semangat dan wawasan tentang lingkungan hidup
·Dan yang paling penting, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti itu kita semua dapat mengurangi akibat dari pemanasan global.
Dalam menanggulangi pemanasan global, penanggulangannya masih lebih berupa teori. Penanggulangan berupa tindakan masih sangat terlihat minim. Jika ada teori, lebih baik ada tindakan. Penanggulangan berupa tindakan berasal dari kesadaran masing-masing setiap manusia. Jika tidak segera dilakukan tindakan, pemanasan global dapat mengancam keutuhan alam semesta dan kehidupan didalamnya. Kesadaran terhadap lingkungan tidak harus ditumbuhkan oleh orang lain tapi harus tumbuh dari diri sendiri. Kita tidak perlu melakukan event – event besar seperti melakukan penanaman 1000 pohon atau yang lainnya. Kita bisa memulainya dari hal-hal yang kecil, seperti memelihara dan merawat tanaman hias dihalaman rumah. Dengan menanam satu tanaman saja lalu kita merawatnya dengan baik, kita bisa menyumbangkan oksigen bagi dunia. Bayangkan saja, jika setiap manusia di dunia melakukan hal yang sama. Hal itu akan sangat membawa pengaruh positif bagi dunia. Karbondioksida di udara pun akan berkurang. Dengan begitu, pemanasan global pun dapat diatasai. Andaikan saja Bumi dapat berbicara, mungkin Bumi akan berterima kepada kita.
0 komentar:
Posting Komentar